Tuban, INFO_PAS - “Iya pak, saya dan temen-temen sangat bangga, Negara masih menganggap kami, Negara masih menghargai suara kami,” demikian disampaikan salah satu Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Tuban usai ikuti Pemilu Presiden dan Wakil Presiden di Lapas Tuban, Rabu (9/7). WBP Lapas Tuban menyatakan bahwa dirinya dan teman-teman yang lainya sangat antusias untuk pergi mencoblos lantaran mereka sebagai Warga Negara Indonesia merasa sangat dihargai suaranya. Ratusan WBP Lapas Tuban tampak antusias untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 06 yang berada di Aula Lapas Tuban. Munurut Agus Sasita Gigih, salah satu Panitia Pemungutan Suara (PPS), sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang ada berjumlah 341 orang.   Namun yang hadir untuk memberikan suaranya hanya 195 orang karena 139 orang telah habis masa pidananya. Untuk suara sah yang masuk adalah 193 suara dan tidak sah 2 suara. “Jumlah DPT awal 341 orang namun dalam pelaksanaanya hanya 195 orang karena sisanya telah bebas sebelum Pilpres berlangsung,” ujar Agus. “WBP Lapas Tuban 0% Golput. Meskipun berada di lapas, tak mengurangi hak politiknya untuk memberikan suara,” jelas Agus. (JP)   Kontributor : Rio Nugroho