Surabaya, INFO_PAS - Tak jauh berbeda dengan bengkel cuci motor yang biasanya kita temui di tempat lain, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Surabaya atau yang lebih dikenal dengan sebutan Rutan Medaeng juga memiliki bengkel cuci motor. Bengkel cuci motor Rutan Surabaya dikelola oleh dua orang warga binaan dan setiap harinya beroperasi mulai pukul 08.00-15.00 WIB. “Kebanyakan pelanggannya adalah para pembesuk dan juga warga sekitar rutan,” ujar Dhani Kurnianto, petugas yang bertanggung jawab menjaga bengkel cuci motor ini. Pelanggan di bengkel cuci motor ini terbilang cukup banyak sehingga membuat dua pekerja yang ada kewalahan. Banyaknya pelanggan ini dikerjakan tarifnya yang lebih murah dibandingkan tempat lain.“Untuk kualitas, Anda bisa bandingkan dengan tempat cuci motor lainnya,” tambah Dhani. Sementara itu menurut Kepala Subsi Bimbingan Kegiatan Rutan Surabaya, Tri Wibawa, ini merupakan salah satu proses sosialisasi dan pembinaan bagi para warga binaan sebelum mereka kembali menghirup udara bebas di masyarakat. “Mereka tetap dalam pengawasan para petugas rutan. Selain itu mereka yang menjadi pekerja disini juga sudah melalui tahap seleksi,“ ujar pria yang kerap disapa Bowo ini. Meskipun langsung bekerja dan berinteraksi dengan dunia luar, hal ini tak lantas dijadikan kesempatan mereka untuk kabur. Diharapkan melalui kegiatan seperti ini, para warga binaan memiliki kesempatan menabung untuk persiapan jika kelak mereka bebas, yakni dengan menjadi pencuci kendaraan.